Archive for 2010


.


Break dan continue
(perulangan)

Ketika melakukan perulangan, ketika sampai batas tertentu kita ingin memberhentikan perulangan tersebut. Untuk itulah, dibuat statement break dan continue.

1.break

Adalah perintah untuk langsung keluar dari looping (perulangan). Contoh penggunaan statement break adalah:
while (i > 0) {
      cout << i << “\n”;
      if (i == 2)
            break;
      --i;
}
Sudah bisa tebak apa kira – kira yang akan dihasilkan oleh program ini? Kalau belum, silahkan baca lebih lanjut.
Program tersebut akan dieksekusi sampai nilai i sama dengan 2. Seharusnya, progrma tersebut akan bejalan sampai dengan nilai i sama dengan 1. Tapi statement break yang diberikan pada kondisi dimana jika nilai i sama dengan 2 maka looping dihentikan, maka ketika nilai i sama dengan 2, nilai i tidak dikurangi lagi (--i;) dan looping keluar.

Kodenya adalah sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      int baris;
      cout << "berapa banyak anda ingin mencetak baris?: ";
      cin >> baris;

      for (int i = 1; i <= baris; ++i) {
            cout << "ok, ini adalah baris yang ke-" << i << "\n";

            if (i == (baris - 1))
                  break;
      }
      cout << "sorry, hanya bisa sampe di situ doang... :D\n";
}

2.continue

Nah, ini juga mirip dengan break tadi hanya saja ini kebalikannya. Langsung saja ke contohnya:
      for (int i = 1; i <= 20; ++i) {
            if (i % 7 == 0)
                  cout << i << “\n”;
            else
                  continue;
      }
Yang di atas itu adalah (kurang lebih) contoh yang saya pelajari ketika saya belajar C++ juga :D. Itu adlaah kode untuk mencari bilangan kelipatan 7 dari 1 – 20. Fungs continue diatas adalah, jika bilangan itu tidak habis di  bagi 7 (if (i % 7 == 0)), maka lopingnya dilanjutkan terus, tanpa adanya apa – apa yang akan dieksekusi. Contoh tampilannya adalah sebagai berikut (kali ini kita akan mencoba mencari dari 1 sampai 100):

Kodenya adalah sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      for (int i = 1; i <= 100; ++i) {
            if (i % 7 == 0)
                  cout << i << " adalah kelipatan 7!\n";
            else
                  continue;
      }
}


.



Looping
tiga jenis looping(while,do while,for)

Looping adalah pengulangan sesuatu atau serangkaian “kerja” dari program. Dalam C++, paling tidak dikenal ada 3 looping.

1.While
Perintah while adalah pengulangan yang dilakukan oleh program selama (while) dalam keadaan tertentu. Misalnya saja, ada sebuah kondisi yang mengharuskan program agar melakukan “pekerjaan” tertentu selama keadaan itu terpenuhi (true).
Contoh:
Mencetak angka 1 sampai 1000
#include <iostream>
using namespace std;

void main() {
      int i = 1;
     
      //kondisi ditetapkan (bahwa selama i lebih kecil atau sama dengan
      //1000 ada perintah yang diberikan pada program...)
      while (i <= 1000) {

            //perintah untuk mencetak nilai dari i dan kemudian membuat
            //baris baru
            cout << i << “\n”;

            //iterasi
            ++i;
            //i = i + 1;
            //i += 1;
      }
}

Nah, dari kode di atas kita lihat bahwa selama i lebih kecil atau sama dengan 1000, nilai dari i akan di cetak ke layar. Jadi, hasilnya adalah:

1
2
1000

Akan tercetak angka dari 1 sampai 1000 di layar. Perhatikan baik – baik ada sepenggal kode yang diberi komentar “iterasi”. Apakah iterasi itu? Iterasi dalam looping adalah proses yang berpengaruh dalam nilai dari variabel yang ditetapkan sebagai acuan looping. Atau dapat pula dikatakan bahwa, iterasi adalah bagaimana penambahan nilai atau pengurangan dalam perulangan. Contohnya seperti nilai dari i di atas. Penulisan yang diberikan pada variabel i adalah:

++i;

Itu sama saja dengan perintah yang berada di dalam komentar:
// i = i + 1;

Dan
//i += i;

Perintah ini berarti bahwa i menambahkan dirinya sendiri dengan 1. Tanda “++” pada i pada bagian depan dari i (prefix), berarti kita langsung menambahkan variabel i dengan 1, tanpa menggunaan terlebih dahulu nilai dari i. Jika kita menggunakan tanda “++” pada bagian akhir dari variabel i (postfix), berarti nilai dari i digunakan terlebih dahulu lalu kemudian ditambahkan dengan 1. Contoh lain dari hal ini adalah dengan menggunakan pengurangan sebagai pengulangan. Contoh:

#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      int i = 1000;

      while (i >= 1) {
            cout << i << “\n”;

            //yang digunakan adalah “—-“
            --i;
      }
}

Hasil yang didapat mungkin saja berbeda, tapi persamaan dari keduanya adalah bahwa terjadi perulangan sebanyak 1000 kali, yaitu:

1000
999
1

Perlu diketahui bahwa yang terjadi pada perulangan jika sudah mencapai false (dimana kondisinya tidak lagi true melainkan false) adalah perulangan akan segera keluar dan melanjutkan program. Misalnya saja dari program di atas, jika i tidak lagi lebih kecil atau sama dengan 1000 (misalnya 1001), perulangan akan menghasilkan nilai false (kondisi tidak lagi i <= 1000).

2.(do...while)
Biasanya in adalah perintah untuk tetap melakukan sesuatu dalam program sampai kondisinya terpenuhi (aku memanggilnya “kepala batu” atau “si keras kepala” :DDD). Misalnya perintah untuk tetap menampilan sebuah pesan sampai adanya input yang valid dari user. Contoh:
#include <iostream>
using namecspace std;

void main () {
      char yes_no;
      //lalu beberapa variabel diletakkan di sini...
      //... (di sini misalnya terdapat kerja dari program)

      // disini  diletakkan do...while untuk “menunggu” inputan yang
      //valid dari user.
      do {
            cout << “masih mau lanjut? (y / n): “;
            cin >> yes_no;
      } while (yes_no != ‘y’ || yes_no != ‘n’);

      if (yes_no == ‘y’)
            //lakukan terserah apa aja yang anda mau lakukan di sini

      else
            //di sini juga anda bisa lakukan apa saja yang anda mau
            //lakukan
}

Jika kita perhatikan mungkin ada tanda yang di pergunakan dalam kode tersebut. Akan saya coba jelaskan mengenai beberapa operator logika yang terdapat dalam C++.

Operator logika biasanya dipakai dalam perbandingan (kondisi). Mengenai fungsi perbandingan ini akan dibahas dalam bab-bab berikutnya. Operator logika yang biasanya dipakai ada beberapa macam, yaitu:
-          Tanda “&&” (and), operator ini berfungsi jika kedua nilai pembandingnya bernilai true. Contoh: i >= 0 && i <= 1000. Ini berarti penggunaan kondisi dimana kondisi tersebut adalah i lebih besar atau sama dengan 0 dan lebih kecil atau sama dengan 1.000 (0 – 1.000).
-          Tanda “||” (or), operator ini berfungsi jika salah satu dari kedua nilai pembandingnya bernilai true. Contoh: i >= 1000 || i <= 0. Ini berarti penggunaan kondisi dimana kondisi tersebut adalah i lebih besar atau sama dengan 1.000 atau leih kecil atau sama dengan 0 (-1 ke bawah atau 1.001 ke atas).
-          Tanda “!” (not), seperti yang kita lihat terdapat di bagian dari kode di atas adalah merupakan tanda negasi, yang berarti semacam pembalik dari sesuatu. Misalnya seperti yang kita lihat pada potongan kode di atas:

while (yes_no != ‘y’ || yes_no != ‘n’);
Ini kurang lebih dapat dibaca: “ketika yes_no tidak sama dengan ’y’ n atau
yes_no tidak tidak sama dengan ’n’.

Kembali ke masalah kode di atas, pada bagian “pembuka” kita membuat beberap variabel, salah satunya adalah yes_no yang berfungsi untuk “menampung” nilai atau karakter yang dipilih dari user. Jadi, kita membuat sebuah program yang entah kerjanya baagimana lalu pada bagian akhir dari program tersebut, kita memberikan sebuah pilihan apakah user masih mau lanjut atau tidak. Jika user memasukkan input yang tidak valid misalnya menekan angka 0 atau menekan huruf  “t”), maka perintah yang berada dalam blok do…while akan di eksekusi, dan begitu seterusnya jika user masih tidak memasukan input yang valid.

3.(for)

Ini adalah (mungkin) perulangan yang paling sering dipakai dalam C++. Sintaknya adalah sebagai berikut:
for (inisialisasi; kondisi; iterasi) {
      //yang ingin dilakukan...
}
Dalam for, anda bisa melakukan inisialisasi, yaitu mendeklarasikan variabel baru dan langsung memasukan nilai di dalamnya, kemudian memberi kondisi dimana perulangan itu akan terus dilakukan, dan pada akhirnya menentukan iterasi. Contoh dari for adalah sebagai berikut:

#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      int num_masuk;
      cout << “berapa banyak anda mau melakukan perulangan?: “;
      cin >> num_masuk;

      for (int i = 1; i <= num_masuk; ++i) {
            cout << “ini adalah baris ke-“ << i << “\n” ;
      }
}

Pada kode di atas, yang akan menjadi input dari user untuk menentukan berapa banyak perulangan akan dilakukan adalah num_masuk, dan variabel yang akan dijadikan patokan dalam perulangan adalah i, di mana i di buat di dalam perintah for dan kemudian langsung di assign (inisialisasi). Kondisi yang digunakan adalah kondisi dimana i <= num_masuk yang berarti, jika / selama i lebih kecil atau sama dengan num_masuk maka perulangan akan terus dilakukan. Iteasi yang ditentukan di sini adalah nilai dari i akan ditambah 1 (satu) dalam setiap perulangan (++i).

Namun for juga bisa digunakan sebagai berikut:
for (int i = 1; i <= 10; ++i) {
      for (int j = 1; j <= 10; ++j) {
            cout << i * j << “\n”;
      }
}

Koding untuk program ini adalah:
#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      //untuk berapa banyak baris yang diinginkan...
      for (int i = 1; i <= 10; ++i) {
            //jumlah kolom, mengingat bagian ini yang akan
            //dieksekusi lebih lanjut dan sampe selesai daul baru
//dilanjutkan dengan bagian yang selanjutnya (bagian baris)
            for (int j = 1; j <= 3; ++j) {
                  cout << i << " X " << j << " = " << j * i << "\t";
            }
            //baris baru, setelah ketiga kolom selesai “dibuat”
            cout << "\n";
      }
}


.

For A While(perbedaan FOR dam While)

Sedikit Postingan kali ini,tapi semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya....

perulangan/loop menggunakan for dan while .
pada pertemuan minggu lalu pak dosen mengajarkan Perbedaan loop menggunakan for dan while. Perbedaan nya adalah, Banyaknya perulangan menggunakan for sudah ditentukan dari awal, sedangkan While tidak ditentukan. Perbedaan kedua adalah, Loop menggunakan metode FOR bisa diubah dengan menggunakan metode WHILE , namun tidak semua perulangan WHILE bisa diubah menggunakan FOR.
berikut penjelasan nya dengan menggunakan contoh :
for (i=0;i<5;i++){
//statement
}
Dengan metode While akan menjadi,
i=0;
while (i<5){
//statement
i++;
}
Contoh diatas menjelaskan bahwa perulangan menggunakan for akan selalu bisa diubah menjadi bentuk while. Kedua Perintah diatas akan menjalankan perulangan sebanyak 5 kali.
contoh sebaliknya :
lagi=’y';
while (lagi==’y'){
scanf(”%c”,lagi) ;
}
Contoh diatas akan menjalankan perulangan untuk jumlah yang tidak ditentukan. Perulangan akan terus terjadi selama variable lagi diisi dengan karakter huruf “y”. Nah Contoh inilah yang membuktikan bahwa metode while tidak bisa diubah menggunakan metode for, karena jumlah perulangan tidak ditentukan.

silakan Membaca dan Belajar yaa cuuukk.....


.

Postfix dan Prefix increment
(a++ adalah.....)

Minggu lalu,pada Mata kuliah Algoritma dan Pemrograman aku Mendapat materi tentang Postfix dan Prefix Increment.
ini kilasan tentang catatanku minggu lalu.
bagi yang perlu silakan di baca dan selamat belajar dehh.....

a=10
b=a++
berapakah nilai b ?Suatu pertanyaan dari potongan program yang sederhana .. dan kebanyakan dari mereka menjawab nilai b adalah 11.
Dan setelah dicoba hasilnya memang adalah 10.
Kalau dilihat sekilas memang seharusnya nilai b adalah 11 .. secara a++ adalah sama dengan a=a+1.
Ini adalah masalah postfix dan prefix increment. .
Postfix increment, misal a++ adalah proses menambahkan nilai 1 pada variable a. . Penambahan nilai ini dilakukan SESUDAH nilai dari variable diambil dan dipakai dalam program.
Misal nya
b=a++
sama halnya dengan
b=a
a=a+1
(untuk kasus mencongak diatas, dimana a=10.. maka nilai b adalah 10)
Prefix increment, misal ++a adalah proses menambahkan nilai 1 pada variable a. . Penambahan nilai ini dilakukan SEBELUM nilai dari variable diambil dan dipakai dalam program
Misal nya
b=++a
sama halnya dengan
a=a+1
b=a
(dengan metode ini, maka nilai b adalah 11)
Demikian juga dengan prefix decrement (- -a) dan postfix decrement(a- -)
Jadi untuk Potongan program dibawah ini
int x=6;
int y=4;
a=++x // x=6+1 = 7 , a=x=7.
b=(y+3)*2 +x- - // (4+3)*2+7 = 21.
Memang benar adanya kalau nilai dari variable a adalah 7, sedangkan b adalah 21. .

kalo ada kekurangan dan kesalahan,silakan di tambahkan yaaaa.....

Belajar Membuat Program Kalender Bulan Oktober dan tanggal di inputkan User


.

PROGRAM KALENDER 1 BULAN,YAITU BULAN OKTOBER DAN TANGGAL DI INPUTKAN USER.
contoh tugas algoritma dan pemrograman

Pada pertemuan minggu lalu,mata kuliah algoritma dan perograman.....
aku di beri tugas,tugas ini cukup susah bagiku karena aku baru pemula dalam bahasa programan C++.
jadi aku penuh kerja keras otak untuk berhasil membuat tugas ini.
tugas itu seperti berikut:

Buat program kalender bulan oktober dimana dengan ketentuan seperti berikut:
1.tanggal di inputkan oleh user atau pengguna.
2.menggunakan pernyataan if maksimal 10 pernyataan if.

waduuh,bulu kudukku langsung merinding memikirkannya.hahaha....

dalam tugas ini,aku menggunakan program compiler BORLAND C++,jika kamu belum punya  silakan download disini.

hasil dari jeripayaku,akhirnya berhasil....
jadi bagi kamu-kamu yang mendapatkan tugas seperti ini,silakan mencobanya sendiri.
seperti inilah script'nya..

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()

{
cout<<"==============="<<endl;
cout<<"|BULAN OKTOBER|"<<endl;
cout<<"==============="<<endl;

int tanggal;

cout<<"Masukkan Tanggal : ";
cin>>tanggal;

if (tanggal == 4 ||tanggal == 11 ||tanggal == 18)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Senin";
}
else if (tanggal == 5||tanggal == 12 ||tanggal == 19||tanggal == 26)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Selasa";
}

else if (tanggal == 6||tanggal == 13 ||tanggal == 20||tanggal == 27)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Rabu";
}
else if (tanggal == 7||tanggal == 14 ||tanggal == 21||tanggal == 28)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Kamis";
}
else if (tanggal == 1 || tanggal==8 ||tanggal == 15||tanggal == 22||tanggal == 29)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Jumat";
}
else if (tanggal == 2 || tanggal == 9 ||tanggal == 16 ||tanggal == 23||tanggal == 30)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Sabtu";
}
else if (tanggal== 3 || tanggal==10||tanggal == 17 ||tanggal == 24||tanggal == 31)
{
cout<<"Tanggal : "<<tanggal<<endl;
cout<<"Hari : Minggu";
}
else
{
        cout<<"Tanggal Yang Anda Inputkan Salah"<<endl;
        cout<<"Silakan Mencoba Kembali";
}

getch();
}

oche....oche....silakan mencoba ya......
mohon maav atas kekurangannya.......

"OM SANTHY,SANTHY,SANTHY OM"